DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM (DCS)
Created by Cak Unggul
On Ramadhan 2018
VENDOR RESPONSIBILITIES
Vendor harus menyiapkan process control system lengkap dengan fungsi-fungsinya sesuai dengan kebutuhan yang ada pada specification. Segala penyimpangan harus disampaikan tertulis.
GENERAL RQUIREMENT
1. DCS harus mampu untuk melakukan process control dan data aquisition (SCADA).
2. Kemampuan ini harus bisa didistribusikan ke remote plant melalui line communication sehingga dapat menghubungkannya ke pusat pengendalian (operation center) yang letaknya terpisah.
3. Communication link yang ada pada DCS harus "redundant" dan masing-masing system akan dihubungkan secara rerpisah.
4. Centralized operating Center harus LED based untuk menampilkan process variable.
5. Equipment rack yang menampung controller dan instrument yang merupakan process interface harus diberi fasilitas untuk semua koneksi ke process, rack ini biasanya ditempatkan dalam operating center, remote control house, shelter, analyser house, substation atau bentuk enclosure lain yang memenuhi standard control-room.
6. Distributed Control System akan menampilkan fungsi-fungsi analog system conventional seperti:
a. Control panel dan console
b. Alarm annunciator
c. Pump running light
d. Start-stop switch
e. Permanent recording terhadap process variable terpilih
f. Process variable indication
g. Control station
h. Signal conditioning, yang melipui:
▪Square root extraction,
▪Mv/I transducer,
▪Resistence/I transducer,
▪Multipllication,
▪Division,
▪addition,
▪substraction,
▪scaling,
▪biasing, dan
▪hi-lo selection
DCS bisa membolehkan pergantian control scheme dengan perubahan wiring minimal dan computer compatible.
CENTRALIZED OPERATING CENTER
Operating center bersama LCD Display akan dijadikan interface untuk operator, untuk itu operating center memerlukan temperature controlled environmental (HVAC) dan general purpose electrical classification.
OPERATOR CONSOLE
Operator consone harus menyediakan semua process information yang menjadi area resposibilty dari operator, untuk itu console harus mempunyai fasilitas seperti:
• Indicator untuk semua process variable
• Manipulator untuk control loop yang terdiri dari: set point, valve position, auto manual transfer, dan control mode adjustment.
• Recording dari process variable terpilih baik yang real-time maupun historical trend.
• Alarm annunciator, lengkap dengan first-out indication dan displat. System harus dalam benttuk daftar sesuai urutan penerimaan.
• Start-stop pump station lengkap dengan run light indicator.
Operator console harus mempunyai paling sedikit dua LCD dengan microprocessor yang terpisah. LCD Display harus mempunyai capability yang indentik untuk menyediakan system redundant.
HARDWARRE
Masing-masing operator station harus mempunyai LCD base monitor, keyboard, power supply, recorder dan printer.
Base Monitor
LCD Monitor harus full-color, 19” Screen, mempunyai kemampuan untuk menampilkan informasi campuran antara alphanumeric dan semigraphic.
Keyboard
Keyborad harus ditempatkan didepan LCD Monitor sehingga memungkinkan operator untuk mengoperasikan, tuning, dan mengkonfigurasi system. Keyboard harus mempunyai keylock untuk menghinadari unauthorized data entry, key-lock ini harus di seal. Tidak boleh ada keyboard lain selain ini..
Electronic
Electronic dari DCS harus microprosesor-based yang mensupport key-board, configurasi system, dan menampilkan informasi alphanumeric dan semigraphic juga sebagai drive untuk printer dan recorder,dan mentransmisikan data lewat communication system.
Power Supply
Masing-masing station akan dioperasikan pada 120-VAC 60/50Hz atau menurut power rating yang ditetapkan setempat
External Memory
External memory digunakan untuk menyimpan data dan me retrieve data yang telah dikonfigurasi dan konstanta yang terdapat pada RAM (random acces memory) yang ada dalam controller dan interface unit. External memory juga menyediakan acces ke konfigurasi data yang ditampilkan dari operator station.
Pen Recorder
8 Recorder pens system mempunyai input signal 4-20mA DC dan recorder dapat di operasikan dari Key-board. Operator station dapat mencatat real time trend sampai 100 process variable pada setiap recorder
Printer
Printer adalah optional. Fungsinya untuk mem print alarm, log, trend dan segala sesuatu yang terdisplay pada screen..Printer harus memepunyai transfer rate minimum 7.600 Baud dengan 132 printing position dan kapasitas vertical 10-character per inch dengan kecepatan mem print 180 luine/min
PROCESS MONITORING DAN CONTROL
Operator harus punya pilihan pada saat melihat display berikut
• Overview
• Group
• Detail
• Point monitoring
• Hourly average
• Trend display – satu atau lebih loops
• Status dari system komunikasi
Overview Display
Gambaran dari overview adalah seperti kalau kita melihat conventional control panel dari jarak 4.5m (15Ft). Overview harus mempunyai kapasitas display 288 point. Overview display akan memperlihatkan loop yang mana yang manual juga adanya deviasi high dan low dan process alarm.
Group Display
Gambaran dari group display adalah seperti kalau kita melihat conventional control panel dari jarak 1m. Pada posisi group display akan memungkinkan operator untuk mengatur Set point, switch dari posisi auto ke manual atau sebaliknya dan mengatur control valve secara manual.
Group display terdapat 8 analog dan digital point dimana setiap point akan di indetifikasi secara tepat
Setiap point dalam system akan di kofigurasi ke dalam group yang ada sekali atau lebih. Setiap pint akan di tampilkan kedalam group bilamana diperlukan. Pada group display seorang operator akan dapat melakukan.-
• Memilih loop atau point untuk control action
• Mengubah control mode ke automatic, manual, compute atau cascade
• Men start atau stop pumpa atau equipment yang serupa.
• Mengatur control valve
• Memilih loop dan memulai display yang lain
Detail Display
Dengan detail display akan menampilkan view dari single instrument sehingga memungkinkan operator untuk melakukan perubahan dan merubahnya. Memungkinkan operator untuk melihat suatu Point dalam system secara detail.
Untuk loop analog memungkinkan operator untuk melakukan perubahan SET POINT, control valve output, ratio, bias dan CONTROL MODE. Untuk digital point memungkinkan operator untuk melakukan START atau STOP pompa atau peralatan sejenis. KEY LOCK harus disediakan untuk membatasi acces ke unit. Dengan key lock akan memungkinkan operator untuk merobah TUNING terhadap konstanta, nilai SPAN dan Alarm Unit yang terkonfigurasi dalam tipa loop.
Point Monitoring Display
Dengan point monitoring display akan memberikan PROFILE pada operator dan LOG INFORMATION pada tiap point dalam system,
Hourly Average Display
Hourly average akan menampilkan format berupa table. 10 jam sebelumnya harus di rata-ratakan pada maksimum 8 process variable. Harga ini akan dinyatakan dalam engineering unit dan harus ada pada controller trend memory.
Trend Display
Trend display mungkin ada pada satu atau dua loop. Masing=masing trend display harus memberikan informasi mengenai HISTORICAL-TREND dalam bentuk paragraph untuk setiap trend yang dipiliih dari group display.
TIME BASE yang digunakan bisa dipilih dari list berikut:
• 20 menit dengan interval 20 detik
• 1 jam dengan interval 1-mnt
• 3 jam dengan interval 3-mnt
• 6 jam dengan interval 6-mnt
• 12 jam dengan interval 12-mnt
Trend harus di update secara real time.
COMMUNICATION STATUS DISPLAY
Communication status display akan memonitor semua device yang ada dalam data link. Bilamana terjadi failure maka sistem akan meberi peringatan pada operator secara otomatis. Sistem juga akan memberitahu lokasi dari device yang failure. Sistem juga akan merespon bilamana salah satu dari back up fail atau bilamana terjadi lost communication dengan sal;ah satu device.
ALARM MONITORING
Alarm monitoring akan muncul pada semua process input dan pada distributed control system bilamna terdapat failure. Alarm monitoring system harus mempunyai capability untuk di DISABLE. Bilamana dua operator console sedang digunakan salah satunya harus digunakan sebagai alarm monitoring.
Untuk analog input, alarm monitoring system harus pada posisi ABSOLUTE VALUE dari input (misalnya 90%) atau pada deviasi dari TRAGET VALUE. Untuk digital input maka system ini pada posisi INPUT DISAGREEMENT (pompa tidak jalan) atau pada posisi COMMAND Disagreement (Valve tidak menutup)
FLASH SEQUENCE
Alarm monitoring flash sequence akan ditampilkan sebagai berikut:
▪Bila terjadi Alarm
▪Keybord button berkedip (flashes)
▪Contact closure menghasilkan Audible Alarm
▪Printer mengetik APPROPRIATE INFORMATION
Tidak ada komentar:
Posting Komentar