INSTRUMENT DRAWINGS
Created by Cak Unggul
On Ramadhan 2018
Scope
Panduan ini merupakan basic requirement untuk DESIGN, installation, method of protection, identification, procurement dan terminologi umum untuk pengukuran dan pengendalian.
Code & Standard
Semua instrumentasi harus di spesifikasi, dipesan dan di install sesuai dengan code dan standard sebagai berikut:
AGA (American Gas Association) Report #.3 Orifice Metering
API (American Petroleum Institute)
API RP 520 Design and Installation of Pressure Relieving Systems
API RP 521 Guide for Pressure Relief and Depressusurizing Systems
API RP 550 Manual on Installation of Refinery Instrument and Control System
APi STD 2000 Venting Atmospheric and Low Pressure Storage Tannk
API STD 2531 Mechanical Displacement Meter Prover
API STD 2534 Measurement of Liquid Hidrocarbon by Turbine Meter System
ASME (American Society of Mechanical Engineers) Boiler and Pressure Vessel Code , Section VIII Unfired Pressure Vessels
BNS (Bereau of National Standards), Handbook H30
NEC (National Electric Code)
EPA (Environmental Protection Agency)
ISA (Instrument Society of America)
ISA S3.2 Standard for Flange mounted Sharp-edge Orifice Plates
ISA S5.2 Standard for Instrumentation Flow Plan Symbols
ISA S5.4 Standard for Instrument Loop Diagram
ISA S12.4 Instrument Purging for Reduction of Hazardous Area Classification
ISA S20.1 Specification Form
ISA S39 Control Valve Sizing Equation
OSHA (Ocupasional Safety and Health Act) of 1970 as amended
Piping & Instrument Diagram (P&ID)
Piping and Instrumentation Diagarm akan memperlihatkan semua Instrument. Instrument Symbol dan identification biasanya disesuaikan ISA Recommeended Practice RP 5.1 Instrument Symbol and identification
Instrument Index
Instrument index merupakan summary dari semua instrument yang digunakan dalam plant. Instrument index adalah daftar instrument yang dibuat berurutan yang akan digunakan untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang suatu instrument dengan lebih rinci. Ada banyak bentuk format dari instrument index yang digunakan dan isinya tergantung dari pemakai tetapi semua instrument index akan diawali dengan TAG NUMBER dan instrument index minimum harus memebeikan informasi sebagai berikut:
1.Tag Number
2. Service Description (misalnya Feed to F-102)
3. Instrument Manufacture dan Model Number
4. Instrument Data Sheet dari item yang dimaksud
5. Instrument Location Plant Drawing
6. Instrument Installtion Detail Drawing
7. Purchase order atau requisition number
8. Piping Drawing
9. Electrical drawing bilamana ada
10. Piping dan Instrument diagram
Intrument Numbering.
Instrument harus ditandai dengan huruf yang sesuai dengan process variable yang sedang diukur dengan penomoran yang berurutan. Biasanya dimulai dengan tiga digit angka misalnya 101. Untuk proyek dengan loop lebih dari 100 biasanya loop di kategorkan menjadi 5 atau 6 grup, masing-masing instrument category diberi angka berurutan yang dimulai dengan 101.
Instrument category yang lazim digunakan adalah pressure (P), temperature (T), flow (F), level (L), safety, dan miscellaneous.
Untuk project lebih dari satu plant atau unit, biasanya digunakan PREFIX misalkan 1-FIC-101. SUFFIX dapat pula digunakan terhadap Instrument tag number untuk memberikan identifikasi pada equipment PI -101A untuk pompa P-2230A dan PI-101B untuk Pompa P-2203B
Engineering Unit
Britis Engineering unit berikut ini biasanya digunakan untuk memberi satuan :
1. Pressure diatas 5 (lb, psi)
2. Pressure dibawah 5 (lb, in. wc, “ H2O)
3. Vacuum (“Hg)
4. Absolute pressure (psia)
5. Temperature (DegF, DegC)
6. Gas flow (scfh)
7. Liquid flow (scfh)
8. Steam flow (#/hr atau pph)
9. Level % (from low level ke high level)
10. Differential pressure (“H2O)
Instrument Drafting
Instrument drafting harus meliput detail drawing sebagai berikut
Location Plan
Location plan harus dibuat untuk memperlihatkan instrument- instrument yang memerlukan koneksi electrical atau pneumatic, tidak ditampilkan pada location plan meliputi: pressure gauge, dial thermometer, thermowell, rotameter, relief valve dan rupture disk.
(1) Yang dijadikan back ground dari instrument location plan drawing adalah PLOT PLAN dari suatu area dari plant atau elevasi pada structure. Instrument location plan harus juga memperlihatkan ELEVASI dari instrument terpasang yaitu elevasi dari CONNECTION TAP (bila terjadi perbedaan dengan elevasi instrument) pada tag number.
(2). Instrument-location drawing number harus diperlihatkan pada instrument index.yang disesuaikan dengan tag numbernya,
Instrument Instalation Detail.
Instrument installation detail juga disebut sebagai HOOK UP DRAWING harus dibuat untuk semua instrument yang ada di instrument index kecuali untuk dial termometer , thhermowell, rotameter, relief valve dan rupture disk.
(1) Biasanya installation detail disajikan pada satu kertas ukuran besar untuk proyek-proyek atau digambar sendiri-sendiri secara terpisah pada kertas ukuran A4 (8.5 x 11 inch) semua gambar detail harus diberi catatan pada drawingnya dan ditulis pada instrument ndex.
(2) Bilamana installation detail pada lebih dari satu instrument tag number, maka tag number dimaksud semuanya harus dicatat. Drawing number harus ditulis di instrument index untuk semua tag number.
Instrument Loop Diagram.
Dalam Instrument loop diagram akan ditampilkan semua komponen pada satu complete loop. Drawing tersebut harus memuat komponen seperti berikut:
1. Field instrument
2. Transmitter
3. Final element
4. Intermediate juction box
5. Conttrol room instrument seperti, alarm, interlock, dan net atau perangkat auxiliary.
Instrument Identification
(1) Field Transmitter harus ditandai pada loop drawing sebagai berikut:
1. Tag number
2. Manufacturer
3. Model number
4. Data Sheet number
5. Purchase order number
6. Calibration
7. Range
(2) Control valve harus ditandai pada loop drawing dengan informasi-informasi sebagai berikut:
1. Tag number
2. Manufacturer
3. Model number
4. Data Sheet number
5. Purchase order number
6. CV
7. Fail action
(3) Interconnecting wiring atau tubing bundle harus ditandai pada loop drawing dengan informasi-informasi sebagai berikut:
1. Terminal number pada tiap connection
2. Cable atau bundle number
(4) Front panel instrument harus ditandai pada loop drawing dengan informasi-informasi sebagai berikut:
1. Tag number
2. Manufacturer
3. Model number
4. Data Sheet number
5. Purcahse order number
6. Panel location
(5) Intermediate device harus ditandai pada loop drawing dengan informasi-informasi sebagai berikut:
1. Tag number
2. Manufacturer
3. Model number
4. Data sheet number
5. Purchase order number
6. Location (e.g: Cab !a, File 3, Slot 2)
(6) Alarm harus ditandai pada loop drawingnya dengan inforformasi sebagai berikut ini:
1. Location (e.g.: Pnl 3, 2-1)
2, Window number (e.g.: Row 2, Col 4)
(7) Setiap komponen instrument dalam tiap loop drawing harus ada dalam instrument index.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar